Zona Syariah, Portal Berita IslamiSama halnya dengan manusia lain yang berbuat kesalahan, nabi Adam juga pernah berbuat kesalahan. Kesalahan tersebut kemudian menjadikan nabi Adam pada akhirnya diturunkan dari surga bersama tulang rusuknya yaitusiti Hawa.

Adapun kesalahan yang diperbuat nabi Adam sehingga diturunkan dari surga bersama Siti Hawa adalah memakan buah kuldi yang merupakan buah terlarang untuk dimakan di surga. Setelah diturunkan dari surga, nabi Adam berdoa agar dipertemukan dengan Siti Hawa. Doa ini pun pada akhirnya terkenal sebagai doa Nabi Adam untuk memikat Siti Hawa. Seperti apa doanya?

Doa Nabi Adam Untuk Memikat Siti Hawa

Sebelum nabi adam berdoa untuk dipertemukan kembali dengan Siti Hawa, Nabi Adam pun berdoa memohon ampunan kepada Allah SWT atas kesalahannya. Adapun doa – doa Nabi Adam sebagai berikut :

Doa nabi Adam untuk memohon ampunan dari Allah SWT

Sebelum berdoa untuk dipertemukan kembali dengan tulang rusuknya yaitu Siti Hawa, nabi Adam terlebih dahulu berdoa untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Adapun doa yang dipanjatkan sebagai berikut :

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ ٱلْخَٰسِرِينَ

Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn

Artinya:

Keduanya berkata “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika memang Engkau berkenan tidak mengampuni kami dan memberikan rahmat-Mu kembali kepada kami, pasti kami termasuk orang – orang yang merugi”

Doa sehari – hari nabi Adam

Ketika menjalani kehidupan yang keras di bumi, nabi Adam As memanjatkan doa sehari – hari. Isi doanya yaitu :

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلاَنِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ، وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطَنِيْ سُؤْلِيْ، وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ، وَأَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلاَّ مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ، وَالرِّضَا بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.

Baca Juga:   Dоа Nаbі Sulaiman yаng Ѕеlаlu dіkаbulkаn Allаh dalam Al-Quran

Allahumma innaka ta’lamu sirrii wa’alaa niyatii faqbal ma’dzirotii, wata’lamu haajatii fa a’thonii sulii, wata’lamu maa fii nafsii faghfirlii dzanbii, allahumma innii asalyka iimaanang daaimang katabtahu ‘alayya, warridhoo bimaa qosamtahulii yaa dzaljalaali wal ikroom.

Artinya :

Ya Allah sesungguhnya hanya Engkau yang Maha Tahu batin dan zahirku, maka terimalah alasanku dan Engkau Maha Tahu tentang hajat atau keperluanku maka berilah aku segala apa yang aku minta. Engkau Maha Tahu akan apa yang ada dalam diriku, maka tolonglah ampuni semua dosaku. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu iman yang selalu melekat di hatiku dan aku juga memohon keyakinan yang sungguh – sungguh hingga aku tahu bahwa tak akan menimpaku apapun kecuali yang telah Engkau tetapkan kepadaku. Aku pun memohon keridhoan dan kerelaan atas apa yang Engkau berikan kepadaku, Tuhan Maha Agung dan Mulia.

Menurut kisah, nabi Adam diturunkan di puncak bukit Sri Pada di Sri Lanka. Sementara istrinya, Siti Hawa diturunkan ke bumi tepat di daerah Arabia. Butuh waktu lebih dari 40 hari bagi keduanya bertahan hidup seorang diri di bumi yang sangat jauh dan penuh tekanan.

Keduanya setiap hari saling mencari satu sama lain dan berdoa dengan ikhlas agar Allah dipertemukan dan kembali dipersatukan di bumi ini. Kemudian setelah lebih dari 40 hari, keduanya kembali dipertemukan pada sebuah gunung di tanah suci yang disebut Jabal Rahmah.

Di sana, keduanya kemudian memulai kehidupan yang baru di bumi dengan penuh cinta dan kasih. Mereka juga selalu bertawakkal kepada Allah dan berusaha mematuhi semua yang diperintahkan Allah hingga dikaruniai banyak keturunan.

Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Instagram Zona Syariah. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video ceramah menarik dari kita, jangan lupa Subscribe YouTube Channel Zona Syariah

Mustamin
Author

Jika kamu bertaqwa, Allah akan membimbingmu.