Zonasyariah – Saat membicarakan jual beli, setiap pedagang tentu saja ingin dagangannya laris. Maka tidak jarang jika banyak pedang melakukan berbagai cara agar dagangannya laris. Bahkan tidak sedikit yang memilih pesugihan, hingga membuat perjanjian dengan setan. Namun tentu saja, tindakan tersebut dilarang dalam Islam. Padahal masih ada banyak cara yang bisa dilakukan. Pernahkah Anda mendengar doa penglaris dagangan? Bolehkah doa tersebut diterapkan? Yuk simak disini.
Menggunakan Doa Untuk Melariskan Dagangan Dalam Islam
Berdagang merupakan aktivitas usaha yang paling banyak diminati, bahkan Nabi Muhammad dikenal sebagai pedagang yang handal dengan menerapkan cara yang benar dan halal. Sehingga Nabi Muhammad pun berharap bahwa semua orang bisa berdagang dengan jujur dan benar. Perintah Nabi tersebut ditulis menjadi hadis shahih yang berbunyi, “Berdaganglah kalian dengan jujur dan amanat, niscaya orang orang yang jujur dan orang orang yang mati syahid akan bersama dengan Nabi.”
Namun perlu diingat, bahwa segala sesuatu yang akan dilakukan oleh manusia harus dikerjakan dan diniatkan untuk mencari ridho Allah SWT. Termasuk juga melakukan usaha berdagang guna mendapatkan berkah dan juga rezeki untuk diri sendiri dan keluarga. Memohon ridho kepada Allah dapat dilakukan dengan mendekatkan diri dan banyak berdoa. Seperti pada saat akan berdagang, maka tidak ada salahnya jika meminta rezeki kepada Allah dengan melalui doa.
Dalam Islam sendiri, tidak ada bahasan khusus tentang doa penglaris dagangan. Namun terdapat beberapa bacaan doa yang bisa digunakan, dimana doa tersebut lebih dimaksudkan guna mengharapkan ridho dari Allah SWT agar memberikan berkah dan rezeki untuk diri sendiri dan keluarga melalui kegiatan dagang yang dilakukan. Seperti yang diketahui, sebagai makhluk hidup manusia harus tetap bergantung kepada Allah SWT.
Bacaan Doa Agar Dimudahkan Pada Saat Berdagang
Doa yang dapat dilantunkan agar Allah SWT memberikan ridho sehingga usaha lancar dan banyak pelanggan terdapat dalam surat Al-Maidah ayat 114 yang berbunyi “Qala ‘isabnu maryamallahumma rabbana anzil ‘alaina ma’idatam minassama’I takunu lana ‘idal li’awwalina wa akhirina ayatam mingka warzuqna wa anta khairur raziqhin”.
Dimana ayat yang bisa digunakan sebagai doa penglaris dagangan tersebut artinya “Isa Putra Maryam berdoa ‘Ya Tuhan kami, turunkan lah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; berilah kami rezeki, dan Engkaulah sebaik baik pemberi rezeki.’”
Selain dari ayat Al-Maidah Ayat 114, juga bisa dengan menggunakan doa Nabi Sulaiman dalam meminta kekayaan. Dimana doa tersebut difirmankan Allah dalam surat Shod ayat 35, “Qala rabbigfir li wa hab li mulkal la yambagi li’ahadim mim ba’di, innaka antal-wahhab” yang artinya “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan (rezeki) yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi”.
Doa penglaris dagangan juga bisa dengan surat At-Talaq ayat 3 yang berbunyi “Wa yarzu qu min hisu la yahtasib, wa may yatawakkal ‘alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli syai’ing qadra” yang artinya “Dan dia memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.
Dengan membaca ulasan ini, maka diharapkan Anda mengerti bahwa dalam berdagang ada baiknya selalu menggunakan cara yang jujur dan benar. Selain itu berdoa memang sangat dianjurkan agar segala sesuatu berjalan dengan lancar, termasuk juga dalam perdagangan. Tetapi perlu diingat bahwa niatkan kegiatan dagang tersebut guna mendapatkan ridho dari Allah. Wallahu a’lam bis shawab.