Istighosah merupakan aktivitas doa bersama yang sering kali dilakukan menuju kegiatan yang akan datang. Agar kegiatan tersebut bisa berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang sesuai serta menggembirakan. Doa penutup istighosah perlu Anda ketahui untuk mengakhiri acara doa bersama tersebut.
Istighosah
Kegiatan doa bersama ini juga bisa dilakukan untuk mencegah datangnya musibah. Tak hanya untuk memperlancar sebuah kegiatan yang akan datang. Dilakukannya istighosah ini supaya berkah dari Allah SWT didapatkan dengan maksimal dan juga dirasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari – hari.
Karena setiap amalan agama, pasti memiliki nilai spiritual yang cukup besar manfaat dan pengaruhnya pada kehidupan seseorang. Seperti untuk meningkatkan kesehatan mental, fisik, dan juga memberikan rasa tenang serta keikhlasan dalam menjalankan setiap kegiatan. Lalu seperti apakah doa penutup istighosah tersebut?
Dalam setiap acara, pasti perlu yang namanya doa penutup. Karena doa tersebut berisi rasa syukur akan bisanya dilakukan kegiatan. Serta berisi mengenai doa akan kelancaran kegiatan yang dilakukan. Selain doa yang digunakan sebagai penutup kegiatan, ada banyak jenisnya dan pasti berbeda.
Ini tergantung dengan kegiatan apa yang dilaksanakan tersebut. Nah, untuk itu, jenis dari doa penutup ini dibagi beberapa jenis. Yang mana salah satunya, yaitu doa penutup istighosah, bisa Anda simak di ulasan berikut ini!
Bacaan Doa Penutup Istighosah Atau Majelis
Istighosah merupakan doa bersama yang dilakukan. Dan pengajian merupakan salah satu bentuk istighosah tersebut. Nah, setelah kegiatan tersebut usai dilakukan, biasanya dilakukan pembacaan doa. Dan doa tersebut ini memiliki bacaan sebagai berikut!

“Allahummarham na bil qur’an”
Selain dijadikan doa penutup istighosah, lafal tersebut juga bisa digunakan untuk menutup kegiatan – kegiatan serupa yang mana membahas ilmu – ilmu Al Quran atau yang berkaitan dengannya. Untuk bacaan doa lengkapnya bisa Anda lihat berikut ini!

“Allahummarham na bil qur’an. Waj’al hu lanaa imaama, wa nuuro, wa hudaa, wa rohma. Allahumma dakkir na minhu ma nasiina, wa ‘allimna minhu ma jahilna warjuqna tilaawatahu. Anna-al laili wa atroofan nahaar. Waj’alhu lana hujjatan, yaa robbal ‘alamiin.”
Nah, dari doa yang ada di atas, memiliki arti sebagai berikut. Yang sangat bermakna dan menyentuh hati. Dan doa ini juga berisi mengenai permohonan manfaat atau bisa dikatakan sebagai bentuk doa yang disampaikan agar kegiatan yang dilakukan menjadi bermanfaat dalam kehidupan.
“Ya Allah, rahmatilah kami dengan Al Quran. Jadikan ia pimpinan, cahaya, petunjuk, dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah kami apa yang terlupa darinya dan ajarkanlah apa yang tidak kami ketahui darinya. Dan berikanlah kami rejeki membacanya sepanjang siang dan malam. Serta jadikanlah ia hujja penolong kami. Wahai Allah Tuhan semesta alam.”
Akhir Kata
Jadi, ketika Anda melakukan kegiatan yang berhubungan dengan doa bersama, pembacaan Al Quran atau tadarus, lalu beberapa pengajian yang membahas isi atau makna dari ayat – ayat Al Quran, dan lain sebagainya, bisa coba Anda bacakan doa penutup istighosah yang sudah diulas di atas.
Agar kegiatan tersebut mendatangkan banyak manfaat bagi Anda dan orang – orang yang ada di dalamnya. Serta bisa membawa rasa ikhlas dan tenang pada Anda dan siapa saja yang menjadi peserta kegiatan tersebut. Jadi, coba pahami dan bacalah dengan baik. Agar Anda bisa menggunakannya untuk doa penutup di acara serupa.