ZonaSyariah – Dalam beberapa acara, baik resmi maupun tidak biasanya diperlukan pembukaan yang disertai dengan doa. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasul yang menganjurkan membuka acara dengan doa agar acara yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar. Anda dapat membuat pembukaan pidato yang beragam dan ditambah dengan doa pembuka pidato, sesuai dengan Sunnah Rasul. Berikut beberapa rekomendasi doa untuk membuka sebuah pidato, yuk cek di sini!
Doa untuk Membuka Pidato yang Kamu Wajib Tahu
1. Doa untuk Membuka Acara 1
Doa pertama yang dapat anda gunakan, berbunyi Alhamdulillahi rabbil’aalamiin wash sholaatu wassalaamu ‘ala isyrofil anbiyaa I walmursaliin, wa’alaa alihi washohbihii ajma’iin ammaba’du. Intisari dari doa tersebut adalah menyadari bahwa Allah sebagai penguasa seluruh alam dengan segala puji bagi-Nya. Sholawat pun selalu tercurah kepada nabi dan Rasul yang paling mulia daripada manusia di bumi ini, serta keselamatan untuk keluarga dan para sahabatnya.
2. Doa untuk Membuka Acara 2
Doa kedua untuk acara formal ataupun tidak formal ini berbunyi ahmaduhu wanasta’inu wanastahfiruhu wana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a’maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli wasalim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du. Doa pembuka pidato satu ini dapat anda lafalkan, jika tidak hafal dapat dicatat di secarik kertas kecil.
Intisari dari terjemahan doa tersebut memanjatkan segala pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberi pertolongan kepada hamba-Nya. Tidak hanya itu, anda juga dapat memohon perlindungan dari segala keburukan yang ada. Terdapat pula amalan yang jelek dapat dilindungi atas segala kuasaNya serta petunjuk untuk jalan yang sesat bagi hambaNya. Adapun sholawat dicurahkan sepenuhnya untuk Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.
3. Doa untuk Membuka Acara 3
Anda dapat melafalkan doa Alhamdulillahilladzi an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wa nusholli wa nusallim ‘alaa khoiril anam sayyidinaa muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’iina imaa. Doa pembuka pidato satu ini bermakna segala puji dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah dilimpahkan. Nikmat yang telah dirasakan oleh semua orang yang dapat hadir di majlis hari ini serta sholawat selalu tercurah untuk Nabi Muhammad SAW.
4. Doa untuk Membuka Acara 4
Rekomendasi terakhir untuk membuka pidato baik formal maupun tidak formal ini berbunyi Alhamdulillahi wash sholatu wassaalaamu ‘alaa rosulillahi sayyidinaa wamaulaanaa muhammadibni abdillahi amma ba’duhu. Makna dari bacaan ini adalah puji syukur yang selalu dipanjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia kepada hambaNya. Tidak hanya itu, sholawat serta doa agar keselamatan selalu tercurah kepada Rasulullah yang selalu dijunjung tinggi.
Doa pembuka pidato ini rasanya tidak lengkap jika tidak ditutup dengan bacaan yang sesuai dengan syariat pula. Bunyinya Subhaabakallahumma wabihamdika ashadu anlaa ilaaha ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik. Doa ini memiliki makna bahwa Allah yang maha suci dan segala puji bagiNya dan seluruh hambaNya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Ayat ini juga bermakna bahwa memohon ampun serta taubat kepada Allah SWT.
Sebuah acara akan berjalan dengan lancar jika disertai dengan doa sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat serta karunia yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada seluruh hadirin. Selain itu, ini adalah sebagai sebuah bentuk izin atas terselenggaranya acara yang yang sangat baik, baik formal maupun tidak formal. Doa ini juga berarti memohon ampunan kepada Allah dan mengucap sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.