Sebagai umat muslim, pastinya mengetahui bahwa sebelum menunaikan sholat hal yang harus dilakukan yakni membasuh sebagian tubuh menggunakan air suci atau yang sering disebut wudhu sebagai syarat sah sholat. Namun jikalau tidak ada air suci dan mensucikan untuk wudhu, satu satunya cara ialah tayamum. Salah satu yang membatalkan tayamum adalah apa yang membatalkan wudhu. Berikut ulasannya.
Beberapa Hal yang Membatalkan Tayamum
1. Setiap Hal yang Membatalkan Wudhu
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, tayamum dilakukan sebagai pengganti wudhu karena tidak adanya air. Untuk itu, perkara yang membatalkan wudhu pun akan membatalkan tayamum. Hal pertama yang bisa membatalkan wudhu yakni keluarnya sesuatu dari dua jalan selain sperma. Dua jalan yang dimaksud ialah qubul dan dubur.
Bila anda merasakan yang keluar tersebut ialah sperma atau mani, maka hal tersebut tidak akan membatalkan wudhu. Hanya saja anda harus melakukan mandi jinabat untuk menyucikannya. Selain itu, hal yang membatalkan lainnya ialah tatkala hilangnya akal karena tidur, gila, atau yang lainnya. Hal ini telah sesuai berdasarkan salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.
Salah satu yang membatalkan tayamum adalah setiap hal yang membatalkan wudhu ini bisa diatasi dengan melakukan tayamum kembali. Akan tetapi, bila anda tidur dengan posisi duduk yang masih menetapkan pantatnya pada tempat duduknya maka tidak akan membatalkan wudhu. Pasalnya, pada posisi seperti ini tidak memungkinkan seseorang untuk kentut kecuali ia mengubah posisi duduknya.
Tak hanya itu saja, bila anda bersentuhan kulit antara laki laki dan perempuan yang mana keduanya telah tumbuh besar atau akil baligh maka bisa menyebabkan batalnya tayamum. Hal ini hanya berlaku untuk orang yang bukan mahramnya. Untuk itu, anda tak perlu khawatir ketika bersentuhan dengan mahram sendiri karena tidak akan membatalkan tayamum.
Baca Juga : 6 Doa Hati Tenang Yang Kamu Wajib Tahu
Hal yang membatalkan lainnya yakni tatkala anda menyentuh bagian kelamin atau lubang dubur manusia baik itu disengaja maupun tidak. Biasanya hal ini terjadi bila anda menggunakan bagian dalam telapak tangan atau bagian dalam jari jemari. Bukan sekedar milik sendiri, hal ini pun berlaku jika anda menyentuh milik orang lain baik itu anak kecil maupun orang dewasa.
2. Tatkala Menemukan Air di Luar Waktu Sholat
Salah satu yang membatalkan tayamum adalah ketika anda menjumpai air di luar waktu sholat. Dengan begitu, tayamum yang telah anda lakukan sebelumnya menjadi tidak berlaku lagi. Hal ini akan berlaku, bila anda melakukan tayamum karena alasan tidak adanya air yang tersedia di sekitar. Kemudian anda melihat air tatkala sebelum memasuki waktu sholat.
Berbeda lagi bila anda melakukan tayamum karena penyakit yang diderita atau sebab yang lain, maka tatkala menjumpai adanya air tidak akan membatalkan tayamum yang telah dilakukan. Agar hal ini tidak terjadi, terlebih dahulu pastikan bahwa area sekitar anda benar benar tidak ada air bersih yang bisa digunakan sebagai sarana wudhu untuk melakukan ibadah sholat.
3. Murtad atau Keluar dari Islam
Bila beberapa hal yang telah disebutkan tidak terjadi, namun ternyata anda melakukan hal yang tidak disukai yakni keluar dari agama Islam. Salah satu yang membatalkan tayamum adalah murtad atau keluar dari Islam meskipun sebentar ataupun selamanya. Hal ini tidak hanya membatalkan tayamum, namun anda juga akan dibenci oleh Allah karena perbuatan tersebut.
Menunaikan ibadah sholat merupakan kewajiban oleh seluruh umat muslim tidak terkecuali. Bahkan tatkala anda sedang melakukan perjalanan jauh atau sakit sekalipun, tetap diwajibkan untuk menunaikan ibadah sholat lima waktu. Namun jikalau terdapat halangan berupa tidak adanya air atau penyakit yang akan semakin parah jika terkena air, maka satu satunya cara yakni dengan tayamum.